Untung Rugi Ternak Ayam Umbaran

Berternak Ayam Sistem Umbaran

AYAM MESUJI | Ayam umbaran adalah ayam yang dibudidayakan dengan cara dilepasliarkan atau diumbar. Berternak ayam dengan cara umbaran sering kita temui di perkampungan. Adapun ayam yang diumbar biasanya adalah jenis ayam kampung lokal.

 

Keuntungan Berternak Ayam Umbaran

Berternak ayam umbaran memiliki beberapa keuntungan yang bisa menjadi pertimbangan bagi para peternak. Berikut adalah beberapa keuntungan beternak ayam umbaran:

1. Kualitas Nutrisi yang Lebih Baik: Ayam yang dibiarkan berkeliaran di lahan terbuka memiliki akses ke berbagai sumber makanan alami seperti rumput, serangga, dan biji-bijian. Hal ini dapat meningkatkan kualitas nutrisi dalam daging dan telur yang dihasilkan. Ayam umbaran juga cenderung memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 yang sehat dibandingkan dengan ayam yang dipelihara secara intensif.

2. Kesejahteraan Hewan yang Lebih Baik: Dalam sistem umbaran, ayam memiliki ruang gerak yang lebih luas, dapat berjemur di bawah sinar matahari, dan melakukan aktivitas alami seperti mencari makanan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Hal ini meningkatkan kesejahteraan hewan secara keseluruhan.

3. Dapat Menjadi Daya Tarik Pasar: Produk dari beternak ayam umbaran sering kali lebih diminati oleh konsumen yang peduli dengan kualitas dan kesejahteraan hewan. Mereka cenderung lebih memilih produk yang dihasilkan melalui metode beternak yang lebih alami dan ramah lingkungan.

4. Manajemen Penyakit yang Lebih Baik: Ayam yang dipelihara secara intensif di kandang terbatas rentan terhadap penyebaran penyakit karena kontak yang dekat antara ayam-ayam tersebut. Dalam sistem umbaran, risiko penyebaran penyakit dapat dikurangi karena ayam memiliki akses ke lingkungan yang lebih alami dan tidak terlalu padat.

5. Diversifikasi Pendapatan: Beternak ayam umbaran dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi peternak. Selain menjual daging dan telur, peternak juga dapat menjual ayam hidup, ayam petelur, pupuk organik dari kotoran ayam, dan produk-produk sampingan lainnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa beternak ayam umbaran juga memiliki tantangan tersendiri, seperti risiko predasi oleh hewan liar, perluasan lahan yang cukup, dan manajemen yang lebih intensif. Peternak juga perlu mematuhi standar kebersihan dan keamanan pangan yang ketat untuk menjaga kualitas produknya. 

 

Kerugian Berternak Ayam Umbaran

Ternak ayam umbaran memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa risiko yang umumnya terkait dengan usaha ternak ayam umbaran:

1. Serangan predator: Ketika ayam dilepas di luar kandang, mereka rentan terhadap serangan predator seperti anjing liar, kucing, ular, burung pemangsa, atau hewan lainnya. Risiko ini dapat mengakibatkan hilangnya ayam secara tiba-tiba.

2. Penyakit: Ayam yang dilepas di luar kandang lebih berisiko terkena penyakit karena berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas. Penyakit seperti flu burung, koksidiosis, kolera ayam, atau penyakit lainnya dapat menyebar dengan cepat dan berpotensi menyebabkan kematian massal dalam kawanan ayam.

3. Pencurian: Ayam yang berada di luar kandang memiliki risiko pencurian yang lebih tinggi. Ada orang yang mungkin mencoba mencuri ayam Anda, terutama jika usaha ternak ayam Anda cukup dikenal atau berada di area yang rentan pencurian.

4. Kecelakaan: Ayam yang berada di luar kandang juga rentan mengalami kecelakaan seperti terjebak di tempat yang sulit dijangkau, terperangkap dalam pagar, atau mengalami cedera akibat berkelahi dengan ayam lain.

5. Ketidakseimbangan nutrisi: Ayam yang dibiarkan mencari makan sendiri di luar kandang mungkin mengalami kesulitan mendapatkan nutrisi yang seimbang. Hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan yang tidak optimal atau masalah kesehatan lainnya.

6. Kerugian finansial: Jika ayam umbaran tidak dikelola dengan baik, investasi awal untuk membangun kandang dan infrastruktur yang diperlukan mungkin tidak menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Perawatan yang tidak tepat dan risiko-risiko di atas dapat menyebabkan kerugian finansial bagi peternak.

Penting untuk mengelola risiko-risiko ini dengan baik dengan menerapkan langkah-langkah pengamanan seperti membangun kandang yang aman, memantau kesehatan ayam secara teratur, memberikan nutrisi yang seimbang, dan menjaga keamanan di sekitar kandang.

Share :