Ayam KUB Itu Apa? Ini Dia Informasinya
AYAMMESUJI.COM - Belakangan ini tengah marak ayam kampung jenis baru yang digadang-gadang memiliki pertumbuhan yang cukup cepat dibanding dengan ayam kampung biasa. Selain itu, ayam kampung ini pun mampu menghasilkan telur hingga 180 butir per-ekor dalam 1 tahunnya. Tak cukup sampai di situ, ayam kampung jenis baru ini pun memiliki rasa daging yang tak kalah dari ayam kampung biasa. Ayam kampung tersebut adalah ayam KUB alias ayam Kampung Unggul Balitbangtan.
Asal Usul Ayam KUB
Melansir Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian, ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) merupakan ayam kampung asli hasil inovasi dari Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian.
Pada tahun 1997-1998 peneliti di Balai Penelitian Ternak (Balitnak) melakukan penelitian breeding
ayam kampung yang bibit/induknya berasal dari beberapa daerah di Jawa
Barat. Karakterisasi dilakukan pada ayam kampung betina dara (pullet)
umur ±5 bulan sebanyak 350 ekor, masing-masing didatangkan dari Cianjur
100 ekor, Jatiwangi 84 ekor, Depok 60 ekor, Jasinga Kab Bogor 56 ekor,
dan Ciawi Kab Bogor 50 ekor. Ayam-ayam itu lalu ditempatkan dalam
kandang dengan ukuran 45 x 24 x 42 cm dengan menggunakan rangkaian
kandang individu yang terbuat dari kawat serta dilengkapi dengan tempat
makan dan air minum.
Keunggulan Ayam KUB
Ayam KUB memiliki keunggulan yaitu mampu bertelur lebih banyak dari ayam kampung biasa yakni mencapai 160-180 butir per-ekor per-tahun, juga memiliki bobot badan umur 20 minggu (±5 bulan) berkisar antara 1.200-1.600 gram, umur awal bertelur lebih awal sekitar 20-22 minggu dengan bobot telur 35-45 gram. Masa mengeram ayam yang berkurang hingga tinggal 10% sehingga ayam cepat bertelur kembali serta lebih tahan terhadap penyakit.
Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) bisa digunakan sebagai sumber bibit parent stock untuk penyediaan Day Old Chicken (DOC/bibit ayam) ayam kampung, baik untuk keperluan ayam potong maupun untuk petelur.
Di Jawa Barat, sudah dilaksanakan Kaji Terap Budidaya Ayam KUB di 3 Kabupaten yang mewakili ekosistem ketinggian tempat yaitu di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Ciamis. Kaji terap ini dilaksanakan selama 5 bulan dengan memelihara sebanyak 250 ekor Ayam KUB di masing-masing Kabupaten. Dari hasil Kaji Terap tersebut disimpulkan bahwa ayam KUB sudah bisa menghasilkan telur ketika berumur 3 bulan atau 70 s/d 90 hari dengan bobot 1,2 s/d 1,6 Kg, selama 7 bulan pemeliharaan dari 250 ekor ayam KUB sudah bisa menghasilkan telur sebanyak 638 butir.
Nah, itulah informasi mengenai ayam KUB. Semoga bermanfaat!
Post a Comment for "Ayam KUB Itu Apa? Ini Dia Informasinya"